Total Visitors

My Status

Follower

Credit Card, Pengiriman Uang, Inkaso, dan SDB

CC adalah alat pembayaran pengganti uang tunai atau cek yang bermanfaat sebagai alat fasilitas kredit yang diberikan Bank dengan cara menerbitkan kartu kredit dan pemegang kartu kredit dapat melakukan pembayaran kepada pihak tertentu dengan menggunakan kartu kredit sampai batas jumlah (PAGU/ limit) kredit tertentu.

Pengiriman uang atau transfer adalah suatu kegiatan jasa bank untuk memindahkan sejumlah dana tertentu sesuai dengan perintah si pemberi amanat yang ditunjukkan untuk keuntungan seseorang yang ditunjuk sebagai penerima transfer.

Inkaso adalah kegiatan jasa bank melakukan amanat pihak ketiga dalam bentuk penagihan kepada seorang atau badan tertentu di kota lain yang ditunjuk oleh pihak pemberi amanat.

SDB atau lebih dikenal Safe Deposito Box adalah salah satu bentuk pelayanan bank terhadap mmasyarakat yaitu dengan menyewakan box untuk menyimpan barang-barang berharga dalam jangka waktu tertentu.

Akuntansi Deposito Berjangka dan Giro

Deposito berjangka adalah simpanan masyarakat pada Bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan setelah jangka waktu yang ditentukan menurut perjanjian antara Bank dan pihak penyimpanan berakhir.

Deposito berjangka dibagi menjadi 2 macam,
1. Jangka Pendek : deposito yang masih berjangka waktu 1 tahun
2. Jangka Panjang : deposito yang berjangka waktu lebih dari 1 tahun


Giro adalah simpanan pada bank yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, surat perintah pembayaran lainnya atau dengan cara pemindah bukuan.

Manfaatnya
1. Pemilik rekening giro dapat menggunakan cek atau bilyet giro sebagai alat pembayaran dalam transaksi juga beli
2. dapat diambil sewaktu-waktu (segera dicairkan)
3. Tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah yang besar.

Giro ada dua jenis, yaitu giro aras nama suatu badan, dan perorangan

Akuntansi Perbankan (Tabungan)

Pengertiannya adalah simpanan pihak lain pada Bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu yang telah disepakati dan penarikannya dengan cara mendatangi Bank yang bersangkutan (dengan menggunakan buku tabungan) atau dengan menggunakan ATM.

Transaksinya meliputi :
Pembukuan rekening dan penyetoran tabungan, penarikan (pengambilan) tabungan oleh penabung, penghitungan dan pencatatan bunga tabungan, dan penutupan rekening tabungan.

A. Pembukuan Rekening dan Penyetoran Tabungan
Contoh Kasus
  • 1 Desember 2010 Ibu Tami membuka rekening di Bank BNI 1010 Cabang Kranggan, setoran sebesar Rp. 10.000.000,- secara tunai.
  • 9 Desember 2010 Ibu Tami mengeluarkan Cek untuk membayar utangnya sebesar Rp. 3.000.000,-
  • 14 Desember 2010 Ibu Tami menerima giro dari Bank Bekasi sebesar Rp. 6.800.000,- yang langsung disetorkan pada hari itu juga jam 10 pagi.
  • 23 Desember 2010 Ibu Tami mengeluarkan giro untuk dibayarkan ke PT. Mawar Raya sebesar Rp. 1.700.000,-
  • 29 Desember 2010 Ibu Tami mengeluarkan cek sebesar Rp. 1.500.000,- atas pembayaran pembeliannya.

Jurnal
Tanggal 1 Desember 2010
Kas                                                 Rp. 10.000.000,-
       Tab. Rekening Ibu Tami                                         Rp. 10.000.000,-


Tanggal 9 Desember 2010
Tab. Rekening Ibu Tami               Rp. 3.000.000,-
       Giro Rekening Ibu Tami                                        Rp. 3.000.000,-

Tanggal 14 Desember 2010
Giro Bank Indonesia                     Rp. 6.800.000,-
       Tab. Rekening Ibu Tami                                         Rp. 6.800.000,-


Tanggal 23 Desember 2010
Tab. Rekening Ibu Tami                   Rp. 1.700.000,-
     Giro Rekening PT. Mawar Raya                            Rp. 1.700.000,-

Tanggal 29 Desember 2010
Tab. Rekening Ibu Tami               Rp. 1.500.000,-
    Giro Rekening Ibu Tami                                          Rp. 1.500.000,-


Floating
Bunga yang berlaku tanggal 1 Desember 12,3 %, tanggal 8 Desember 12,5%, tanggal 16 Desember 12,1%, tanggal 22 Desember 11 %, tanggal 27 Desember 11,9%.

Bunga tetap 12%

Saldo terendah 12 %


Untuk pencatatan dalam buku tabungan dan penghitungan bunga, baik bunga yang diperhitungkan secara floating, bunga tabungan tetap, maupun bunga yang dihitung berdasarkan saldo terendah bisa didownload di sini

Manajemen Resiko dalam Akuntansi Perbankan

Boston Consulting Group (BCG) mengelompokkan resiko dalam sistem pengendalian akuntansi perbankan menjadi tiga, yaitu :
a. Credit Risk
Merupakan kerugian yang diakibatkan oleh kegagalan (default) debitor yang tidak dapat memenuhi kewajibannya sesuai dengan perjanjian kredit .

b. Market Risk
Merupakan resiko kerugian dalam nilai portofolio yang diakibatkan oleh fluktuasi tingkat suku bunga, fluktuasi nilai tukar, fluktuasi harga komoditi, dan fluktuasi harga saham.

c. Operational Risk
Merupakan resiko kerugian yang langsungmaupun tidak langsung diakibatkan oleh kegagalan atas proses-proses operasional yang kurang memadai. Bentuknya antara lain human fraud risk, information technology risk, operational credit and noncredit risk. Resiko operasional sebagian besar diakibatkan oleh kegagalan internal perusahaan dalam menerapkan sistem pengendalian internalnya.

Pengertian Akuntansi Perbankan

Pada dasarnya, akuntansi perbankan sama pada akuntansi umum, akan tetapi dalam akuntansi bank banyak ditemukan buku-buku pembantu yang semuanya ditujukan untuk mencatat dan mengikuti arus data keuangan atas seluruh transaksi yang terjadi dalam bank.

Karakteristik transaksi keuangan bank:
  1. Volume terjadinya transaksi setiap hari banyak
  2. Memerlukan penyelesaian dengan segera dalam arti transaksi yang terjadi pada suatu hari harus diselesaikan saat itu juga
  3. Memerlukan buku pembantu yang banyak
  4. Menggunakan banyak dokumen-dokumen dasar sebagai bukti pencatatan suatu transaksi
  5. Banyak transaksi yang mengandung syarat sehingga pengaruhnya terhadap aktiva dan kewajiban bank masih bersifat kemungkinan

Pergi ke Semarang

Akhirnya tangal 3 Desember 2010 gue berangkat ke Semarang dengan menggunakan kereta api. Kaya orang gk niat pergi ke sana, dikarenakan banyak masalah yang belum terselesaikan di Jakarta. Tapi gue coba buat ngelurusin niat gue untuk silahturahmi. Sampai di Semarang tanggal 4 Pagi, dijemput sm Mas Joko (kakak Ipar) di stasiun langsung menuju ke rumah bude gue yang ada di Pondok Raden Patah Demak. Sampai rumah bude gue langsung cimuk dan rebahan. Bangun-bangun jam 1 siang, gue ngerasa kaya di sauna, panas banget di sini. Gue mandi aja deh, itung-itung mau solat zuhur. selesai semuanya gue makan siang make ikan pari atau apa gitu namanya. gk ngerti juga. setelah itu gue main sm keponakan gue yang bernama Khansa. umurnya sekitar 11 bulanan seinget gue
 




udah puas main sm dia, seneng banget deh gue. Itung-itung latihan jadi bapak. haha

Malemnya gue diajakin sm sepupu gue mba Mita buat ngejajal Bakmi jawa. Berangkat deh berenam, gue, mas Joko, Mba ririn, Mba Mita, Mba ratih sm Khansa. Di sepanjang perjalanan gue gue ngebayangin kalo tempat yang mau gue datengin gimana gitu. Eh pas sampe di sana, ternyata tempatnya ada di pinggir kali. hoho. gk papalah, karena rasa adalah segalanya jadi yang penting makanannya enak. 

Setelah puas makan Bakmi jawa, akhirnya kami jalan-jalan ke pusat kota Semarang. Ke Simpang Lima, Tugu Muda. Udah puas jalan-jalan pulang deh ke rumah lagi. Sebelum tidur gue diingetin mba Mita, "Die, besok bangun jam 5 ya, kita lari pagi". Okelah klo begitu gue jawab.

Pagi-pagi bangun, eh baru jam 5. lagiipula si Mbak udah bangun malah diem aja. ya udah lanjut tidur deh. jam 7 gue bangun. Ngopi dan sarapan. Mantab lah pokoke. Terus kata mba mita, mandi sana die, kita mau jalan-jalan.

Setelah siap-siap, akhirnya berangkat deh ke daerah Bandungan. dari kota semarang ke selatan. setelah perjalanan sekitar 90 menit, sampe juga di objek wisata Umbul Sidomukti. Penasaran banget gue sm tempat ini, akhirnya terjawab. udara yang dingin serta pemandangan yang indah menyambut kedatangan kami.


untuk masuk ke objek wisata ini, satu orang dikenakan tiket seharga Rp. 7000,- dengan fasilitas kolam renang alam dan pemandangan-pemandangan yang lainnya. gue penasaran sama flying fox yang membentang dari bukit ke bukit. dengan membeli tiket seharga 12rb akhirnya gue berkesempatan naik flying fox. gue, mba mita, dan bude gue ngantri sekitar 8 orang.

setelah antri sekitar 1/2 jam akhirnya dapet juga ngerasain flying fox ditempat ini, seru banget. dan menantang.






























Udah puas main-mainnya di sini, langsung ke tempat makan di daerah bandungan juga. Makan lesehan, dan desain yang natural dikelilingin kolam ikan membuat otak refresh. Alhasil makan jadi lahab
pokoke mantab lah piknik kali ini. Terimakasih ya buat Bude Endang, Mba Mita, Mba Ririn, Mas Joko, dan Khansa.
Category: 2 komentar

Kursus Toefl Online Murah

About Me

Foto saya
Mahasiswa Magister Akuntansi di Universitas Mercu Buana, Karyawan di PT. Summarecon Agung, Tbk, Alumni STIE Indonesia'07, Psikologi UIN Jakarta '08,

Translator