Pengertian Observasi
Observasi yang biasa dikenal dalam bahasa Indonesia adalah pengamatan. Pengamatan adalah aktivitas yang dilakukan makhluk cerdas, dengan maksud merasakan dan kemudian memahami pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan dan gagasan yang sudah diketahui sebelumnya.
Adapun pengertian lain tentang observasi adalah salah satu kegiatan dari makhluk hidup, yang terdiri dari menerima pengetahuan tentang dunia luar melalui indera, atau pencatatan data menggunakan instrumen ilmiah.
Jenis-jenis Observasi
Pengamatan Pendengaran
Kemahiran membezakan bunyi yang didengar seperti mendiskriminasi bunyi, mengingat kembali, urutan dan perkaitan bunyi.
Pengamatan Penglihatan
Kemahiran menggunakan penglihatan untuk mendiskriminasi, ingat kembali, urutan, melengkapkan, menyalin dan menggunakan koordinasi motor mata tangan.
Pengamatan Sensori dan Kinestatik
Pengamatan sensori ialah kemairan menggunakan sensori deria lihat, deria dengar, deria rasa dan deria sentuh.
Pengamatan kinestatik ialah kemahiran latihan kekuatan otot tangan dan otot kaki.
Kemahiran membezakan bunyi yang didengar seperti mendiskriminasi bunyi, mengingat kembali, urutan dan perkaitan bunyi.
Pengamatan Penglihatan
Kemahiran menggunakan penglihatan untuk mendiskriminasi, ingat kembali, urutan, melengkapkan, menyalin dan menggunakan koordinasi motor mata tangan.
Pengamatan Sensori dan Kinestatik
Pengamatan sensori ialah kemairan menggunakan sensori deria lihat, deria dengar, deria rasa dan deria sentuh.
Pengamatan kinestatik ialah kemahiran latihan kekuatan otot tangan dan otot kaki.
Ciri-ciri Observasi
1. Harus secara jelas diketahui, apa yang ingin diamati
2. Perilaku dibuat dalam kategori-kategori
3. Unit yang digunakan dalam mengukur perilaku harus ada
4. Derajat inferensi yang diinginkan harus jelas diketahui
5. Harus punya derajat terapan atau generalisasi
6. Jenis serta besar sampel harus ditentukan
7. Pengamatan harus reliabel dan valid
Sumber Pustaka
Wikipedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar