1. American Institute of Certified Public Accountant (1953) menyebutkan bahwa akuntansi adalah seni (art) mencatat, mengklasifikasikan, dan meringkas transaksi atau peristiwa yang dilakukan sedemikian rupa dalam bentuk uang, atau paling tidak memiliki sifat keuangan dan menginterprestasikan hasilnya (par. 5)
2. American Accounting Association (1966: hal. 1) mendefinisikan akuntansi sebagai: proses mengidentifikasi, mengukur dan mengkomunikasikan informasi untuk membantu pemakai dalam membuat keputusan atau pertimbangan yang benar.
3.Accounting Principles Board dalam statement No. 4 (1970) menyatakan bahwa: Akuntansi adalah kegiatan jasa. Fungsinya adalah untuk memberikan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan, tentang entitas ekonomi, yang diharapkan bermanfaat bagi pengambilan keputusan ekonomi.
Dari tiga pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa akuntansi pada dasarnya dirancang untuk memenuhi kebutuhan praktik. Artinya, teori akuntansi memiliki hubungan yang bersifat definitif dengan praktik akuntansi. Perumusan teori akuntansi timbul karena adanya kebutuhan untuk memberikan logika penalaran tentang apa saja yang dilakukan oleh akuntan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar