Suatu usaha yang menekankan pada kualitas dari segenap pihak-pihak yang terkait dengan perusahaan mulai dari pemasok, karyawan perusahaan, distributor sampai pada konsumen.
Flow diagram TQM
Organizational practices | ||||||
Quality Principles | ||||||
Employee fullfillment | ||||||
Costumer satisfication | ||||||
1. Organization Practices
Gaya kepemimpinan spt apa
Pernyataan misi perusahaan harus jelas
Prosedur operasional yang efektif
Adanya dukungan staff (yang paling utama)
Adanya training atau pengembangan kemampuan dari tenaga kerja
2. Prinsip-prinsip kualitas
Konsep TQM
-Continous Improvement
-Employee Empowerment
-Benchmarking
-Just in time
-Taguchi Concept
-Knowledge of TQM tools
3. Employee fulfillment
-pemberdayaan tenaga kerja
-komitmen organisasi
4. Costumer Satisfication
-Nampak pada repaid pelanggan atau pembelian berulang-ulang
Konsep TQM
Heizer & Berry Render
1. Continous, emprovement,
Berjalan secara terus menerus
2. Employee Empowerment
Suatu perluasan perkejaan sehingga menambah wewenang dan tanggung jawab tenaga kerja
Ada beberapa teknik :
-membangun jaringan komunikasi dalam perusahaan baik antar pekerja, atasan maupun bawahan
-Mengembangkan keterbukaan
-Menggerakkan tanggung jwab dari atasan ke tenaga kerja individual
-Membangun moral yang tinggi dalam organisasi
-Adanya kreativitas spt membentuk struktur organisasi formal
3. Benchmarking (Pembandingan Kinerja)
Adanya pembanding terhadap kinerja
4. Just in time
-Berkaitan dengan ketepatan dalam pengiriman
-Seharusnya menganut zero inventory
5. Taguichi concept
Mencetuskan 3 konsep
a. Quality Rebustness
secara konsisten dibangun sesuai dg kebutuhan pelanggan walaupun dalam kondisi proses produksi tidak menyenangkan
Misalnya : Bahan baku mahal, tenaga kerja keluar. (Tetapi harus menghasilkan produk yang memuaskan pelanggan.
b. Quality Loss Function
Suatu fungsi matematika yang digunakan untuk mengidentifikasi semua biaya yang dihubungkan dengan kualitas yang jelek
Misal : kualitas produk yang jelek akan menambah biaya
c. Target Oriented Quality
dimana continous improvement sampai pada target yang diinginkan.
6. Knowledge of TQM Tools
Alat-alat TQM ada 7 :
a. Lembar pengecekan
untuk mencatat data-data harian/ jam kegiatan pada perusahaan tsb.
b. Scatter diagram
mencari pola hubungan 2 variabel
c. Cause effect diagram/ diagram ishikawa/ fish bone diagram
untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang timbul dalam kualitas
d. Pareto Chart
Bagan frekuensi
Mengetahui masalah-masalah dalam bentuk frekuensi
e. Flow chart
f. Histogram
menunjukkan distribusi frekuensi dari suatu variabel
g. SPC/ Statistical prosess control chart
digunakan untuk mengendalikan kualitas dalam proses produksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar