Boston Consulting Group (BCG) mengelompokkan resiko dalam sistem pengendalian akuntansi perbankan menjadi tiga, yaitu :
a. Credit Risk
Merupakan kerugian yang diakibatkan oleh kegagalan (default) debitor yang tidak dapat memenuhi kewajibannya sesuai dengan perjanjian kredit .
b. Market Risk
Merupakan resiko kerugian dalam nilai portofolio yang diakibatkan oleh fluktuasi tingkat suku bunga, fluktuasi nilai tukar, fluktuasi harga komoditi, dan fluktuasi harga saham.
c. Operational Risk
Merupakan resiko kerugian yang langsungmaupun tidak langsung diakibatkan oleh kegagalan atas proses-proses operasional yang kurang memadai. Bentuknya antara lain human fraud risk, information technology risk, operational credit and noncredit risk. Resiko operasional sebagian besar diakibatkan oleh kegagalan internal perusahaan dalam menerapkan sistem pengendalian internalnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar